Jumat, 26 April 2019

Albert Einstein Fisikawan Jenius Pada Abad ke- 20

Gambar terkait

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan W Kerajaan WürttembergKekaisaran Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Bapaknya bernama Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi. Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Einstein pada masa kecilnya sama saja dengan anak-anak diusianya bahkan cenderung bermasalah di sekolah. Einstein kecil dianggap sebagai anak yang bodoh, Einstein baru bisa berbicara pada umur 7 tahun. Hal ini diduga karena dia terkena serangan sindrom aseperger, Kelainan ini sangat mempengaruhi kemampuan berbahasanya. Selain itu Einstein juga adalah anak yang suka membangkang waktu bersekolah dia sering tidak mau mengikuti perintah gurunya melainkan hanya mau mengerjakan apa yang ia sukai yakni berhubungan denga musik, membaca buku-buku sains, dan berlayar, Einstein bahkan sampai membolos pada saat pelajaran yang tidak ia sukai.

Akhirnya Einstein dikeluarkan dari sekolah dan hanya mendapatkan keterangan bahwa dirinya pernah sekolah di sebuah SMP, karena gurunya tidak sanggup lagi mengajarnya. Setelah Einstein keluar dari sekolah, ibunya membelikan biola karena dia sangat suka bermain biola. Sampai akhirnya, Einstein sangat menguasainnya. Menurut Einstein salah satu kunci kecerdasannya adalah bermain musik.

Berbekal surat keterangan dari SMP sebelumnya, Ia nekad berusaha melamar masuk ke SMA. Banyak sekolah yang menolak Einstein tetapi Einstein dan Orang tuanya tidak patah semangat sampai akhirnya ada SMA yang mau menerimanya. Saat SMA pun kelakuan buruknya tetap tidak berubah. Einstein masih sering membolos di pelajaran-pelajaran yang tidak ia sukai dan akhirnya ia kembali dinyatakan sebagai anak yang tidak tamat SMA.

Pada tahun 1895 ia melamar di Politeknik Federal, di Zurich Swiss. Sayang, lagi-lagi ia gagal di ujian masuk. Dia diminta menamatkan SMA-nya terlebih dahulu. Pada tahun berikutnya dia melamar lagi dan akhirnya diterima sebagai mahasiswa di Politeknik Federal, Swiss. Ketika ia ditanya pihak kampus mengenai ijazahnya dengan tegas Einstein mengatakan bahwa dirinya tidak pernah punya ijazah tapi kemampuan bisa diuji. Dia memang mahir di bidang matematika dan fisika karena sejak umur 12 tahun ia menyukai pelajaran ini dan terus mengembangkan ilmu fisika dan matematikanya. Saat itu kedua pelajaran itu memang sangat di perhitungkan.

Setelah lulus dari ( Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich). Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, karena sering terburu-buru dan mudah membuat marah professornya. Akhirnya Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902.Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Di Jerman, Einstein banyak mengkritik sistem pendidikan di sana yang menurutnya banyak menghambat potensi unggul yang dimiliki seorang anak. Ia juga banyak berseberangan dengan Otoritas Akademik di Jerman.Sehingga pada akhirnya dia memilih untuk tidak mau menjadi warga negara Jerman. Peristiwa ini terjadi pada saat Einstain berusia 20 tahun.


Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich
.
Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya.

Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Setelah itu Einstein mencari negara netral yang memberikan kebebasan warga negaranya untuk berekspresi. Pilihannya jatuh pada Negara Swiss. Akan tetapi karena pada perang dunia kedua dia merasa terdesak oleh Nazi, akhirnya dia mengajukan kewarganegaraan AS. Hingga akhir hayatnya dia memiliki 2 kewarganegaraan yakni Swiss dan AS.

Selama hidupnya, Einstein menjadi penemu dari beberapa teori fisika, diantaranya: teori relativitas, efek fotolistrik, gerak brown, persamaan masa dan energi dan statistika bose-einstein. Teori efek foto listrik yang membuat Einstein mendapatkan hadiah Nobel dan membuat teoril tersebut menjadi dasar bagi fisika modern.Selain itu teori relativitas Einstein terbukti setelah pada tanggal 10 April 2019 tim astronom internasional mempublikasikan foto lubang hitam (black hole) untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia.

Berikut ini adalah foto yang membuktikan teori relativitas Einstein :




Saya memilih Albert Einstein karena saya sangat suka tentang teori relativitas dia serta konsistensinya dalam menjalankan hal yang dia sukai walaupun banyak pihak luar yang mencap dia bodoh ataupun anak yang gagal namun Einstein membuktikkan kepada mereka bahwa Dia bisa menjadi Tokoh fisikawan yang jenius pada masanya dan Saya berharap bisa menjadi sepertinya di masa depan.


Sumber :